JEJAK.CO, Masalembu – Warga Pulau Masalembu ramai-ramai mengikuti turnamen sepak bola usia 40 tahun ke atas (U-40 plus). Turnamen ini diikuti peserta dari tiga desa yang ada di pulau terluar yang ada di Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Turnamen U-40 plus ini unik. Peserta yang ikut mayoritas nelayan dan petani. Ada pula dari unsur lain seperti perangkat desa. Total ada12 klub sepak bola berasal dari Desa Masalima, Sukajeruk dan Desa Masakambing.
Dari empat desa yang ada di Kecamatan Masalembu, Kabupaten Sumenep, hanya Desa Kramian yang tidak ikut. Sebab jarak tempuh Desa Kramian ke lokasi turnamen cukup jauh, kurang lebih 5 jam perjalanan laut.
“Turnamen usia 40 ke atas ini digelar di Lapangan Tambak Beras, tepatnya di Desa Sukajeruk,” kata ketua panitia turnamen U-40 plus, M. Sapuri, Sabtu (9/12/2023).
Sapuri kemudian menegaskan, turnamen sepak bola U-40 plus digelar bukan untuk meraih prestasi atau mencari juara. Menurutnya, turnamen tersebut digelar untuk mempererat silaturrahim warga Masalembu.
Selain itu, turnamen sepak bola U-40 plus di Pulau Masalembu itu juga untuk menggelorakan cinta olah raga khususnya sepak bola bagi kalangan usia 40 ke atas.
Tim sepak bola U-40 plus di Pulau Masalembu (Foto/Jejak.co)
“Alhamdulilla warga antusias. Selama pertandingan berlangsung, mereka bermain dengan penuh gembiraan,” tuturnya.
Yang unik, semua pemain yang mengikuti turnamen sepak bola U-40 plus yang digelar di Pulau Masalembu, baik tim yang menang maupun kalah tetap dapat hadiah. Hadiahnya pun bukan piala namun beras.
“Mereka senang karena semua dapat hadiah habis bermain. Tim yang menang dapat 10 kilo gram dan yang kalah 5 kilo gram per orang,” ungkapnya.
“Jadi turnamen sepak bola U-40 plus di Pulau Masalembu ini bukan cari juara, tapi untuk pererat silaturrahim antarpemain dan warga,” imbuh Sapuri.
Setiap pemaim dari masing-masing tim yang menang maupun kalah tetap dapat hadiah usai bertanding (Foto/Jejak.co)
Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Sumenep Darul Hasyim Fath, salah satu yang support kegiatan tersebut mengaku senang melihat antusias masyarakat mengikuti turnamen sepak bola usia 40 ke atas. Menurutnya, kegiatan seperti itu penting dilaksanakan untuk meningkatkan kecintaan masyarakat pada olah raga.
“Masyarakat itu butuh hiburan dan olah raga agar sehat. Sebab negeri ini tidak cukup dibangun dengan infrastruktur saja tapi juga harua dibangun dengan badan daan jiwa yang sehat, salah satunya melalui olah raga,” ujar Darul. (rei)
