JEJAK.CO, Pamekasan – Sejak dua bulan terakhir, April dan Mei 2022, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur telah dinyatakan tidak ada kasus Covid-19.
Kendati demikian capaian vaksinasi dosis dua dan tiga di kabupaten bertajuk Gerbang Salam ini tergolong minim.
Menurut data yang ada, dosis 1 mencapai 74 persen, sedangkan dosis kedua masih 40 persen, dan dosis ketiga hanya 6 persen.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan dr Saifuddin mengaku lega dengan capaian ini. Sebab, selain kasus Covid-19 sudah tidak ada, juga mengubah level PPKM yang sebelumnya level 3 turun menjadi level 1 sesuai Inmendagri Nomor 29 tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 1 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali.
Kabupaten Pamekasan menerapkan PPKM Level 1 yang berlaku mulai 7 Juni–4 Juli 2022.
“Indikator leveling itu tidak lagi mencantumkan capaian vaksinasi. Yang terakhir itu, indikator yang digunakan adalah transmisi komunitas atau angka penularan,” ujarnya, Rabu (08/06/2022).
Namun, masyarakat tetap diminta untuk mematuhi protokol kesehatan meski kasus Covid-19 sudah tidak ada lagi, seperti memakai masker di dalam ruangan. Pasalnya, virus ini sebenarnya masih ada sehingga seseorang yang imunnya tidak kuat masih berpotensi tertular.
Pihaknya mengaku akan terus berupaya untuk meningkatkan capaian vaksinasi di kabupaten ini. Ia mengaku akan bekerja sama dangan berbagai pihak untuk mengedukasi masyarakat sebagai bentuk perlindungan diri.
Penulis : Fahrurrosyi
Editor : Ahmad Ainol Horri