Jejak.co – Sekalipun tidak ada yang dinyatakan positif virus corona alias Covid-19, data orang dalam pengawasan (ODP) di Kabupaten Pamekasan terus meningkat.
Hingga 28 Maret 2020, Satgas Covid-19 Kabupaten Pamekasan mencatat, jumlah ODP mencapai 101. Sementara jumlah orang dalam resiko (ODR) mencapai 1.923.
Peningkatan yang terjadi di kota Gerbang Salam ini terbilang signifikan. Data dari tanggal 25 Maret, tercatat 59 ODP. Keesokan harinya, yakni tanggal 26 Maret naik menjadi 78 ODP. Anvka tersebut terus naik, tanggal 27 Maret ODP di Pamekasan mencapai 85 Orang. Kini kembali naik menjadi 101 ODP.
Peningkatan yang terjadi sampai saat ini menjadi pantauan khusus Satgas Covid-19 Kabupaten Pamekasan. Hal itu dilakukan sebagai penekanan penyebaran virus di Kabupaten bertajuk gerbang salam ini.
Juru bicara Satgas Covid-19 Kabuaten Pamekasan dr Ahmad Marzuki menjelaskan bahwa peningaktan ODP di Pamekasan dipicu oleh warga yang baru datang atau pulang dari zona merah. Salah satunya warga yang merantau dan bekerja di luar daerah yang mulai pulang ke kampung halaman mereka masing-masing.
“Salah satu pemicunya adalah adanya kedatangan warga dari luar daerah,” kata pria yang juga menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Kesehatan Pamekasan, Sabtu (28/3/2020).
Pihaknya mengaku sudah mengetahui warga Pamekasan yang berada di luar daerah maupun yang sudah mulai berdatangan ke daerahnya. Untuk mengatisipasi penyebaran Covid-19, pihaknya mengaku sudah melakukan pemantauan terhadap warganya yang baru datang dari luar daerah.
Pihaknya berharap kedepan OPD di Kabupaten Pamekasan tidak semakin bertambah. Upaya pencegahan terus dilakukan untuk menekan kemungkinan penyebaran wabah itu. “Mudah-mudahan tidak terus bertambah,” harapnya.
Pihaknya berharap kepada warga Pamekasan untuk tetap mematuhi imbauan dari pemerintah. Salah satunya sosial distancing, demi menekan kemungkinan penyebaran virus corona ini. Selain itu bagi warga yang datang dari luar daerah diminta untuk memeriksakan diri ke puskesmas terdekat.
Penulis : Fahrurrosyi
Editor : Ahmad Ainol Horri
