JEJAK.CO – Rencana pemerintah untuk memusatkan pedagang kaki lima (PKL) sungguh serius, sebab sejak beberapa bulan lalu pembangunan lahan bekas RSUD Pamekasan di Jalan Kesehatan tahap pertama yang di rencanakan untuk menampung ratusan pedagang itu hampir selesai.
Kepala Dinas Lingkungan Hudup (DLH) Pamekasan, Jawa Timur Amin Jabir mengatakan bahwa kegiatan tahap pertama merupakan persiapan lahan. Kegiatan itu meliputi drainase dan pemasangan faving. “Pengerjaannya sudah mencapai 80 persen,” katanya, (17/11/2019).
Pembangunan tersebut akan menampung 125 kios. Sementara PKL yang akan ditempatkan di sana mulai dari PKL yang ada di Arek Lancor dan sebagian lagi yang sering mangkal di Jalan Diponegoro, tepatnya, di depan Pasar Sore.
Pengerjaan pembangunan tempat relokasi PKL yang terpusat di lahan bekas RSUD itu dilakukan dua tahap. Tahap pertama tahun ini dan tahap kedua tahun depan.
Sementara itu, anggaran yang digelontorkan pemerintah untuk tahap pertama sebesar Rp1,4 milliar. Anggara yang cukup fantastis itu digunakam untuk pemantangan lahan, mulai dari pemavingan, drainase, pengerukan dan pemadatan lahan. “Target kita kalau di kontrak sampai 31 Desember, tapi insya Allah pertengan Desember sudah selesai,” jelasnya.
Pembangunan tahap kedua direncanakan tahun depan yakni tahun anggaran 2020. “Kalau untuk pembangunan kiosnya kita rencanakan tahun depan,” terang Jabir.
Penulis : Fahrurrosyi
Editor : Ahmad Ainol Horri
