Jejak.co-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr H Moh Anwar Sumenep memiliki sejumlah alat kesehatan yang sudah canggih. Disamping itu, rumah sakit (RS) milik Pemkab Sumenep, Jawa Timur ini juga memiliki program unggulan.
Beberapa alat RS yang sudah canggih, diantaranya USG 4 dimensi, alat digital radiography, CT Scan 64 slice.
Selain itu, RS ini juga memiliki dua dokter spesialis radiologi. Keberadaan sumber daya manusia (SDM) itu dapat menunjang pelayanan kesehatan. “Sudah cukup untuk pelayanan radiologi,” kata dr Abd Aziz, Senin (26/8/2019).
Dokter spesialis radiologi yang sekarang menjabat Ketua Komite Medik RSUD dr H Moh Anwar Sumenep ini menyampaikan bahwa alat-alat kesehatan yang ada saat ini cukup mahal dan sudah canggih. Sehingga pelayanan di RS sudah representatif.
Pasien yang memanfaatkan teknologi canggih untuk kesehatan itu sudah banyak. Termasuk pasien BPJS bisa memanfaatkan alat kesehatan tersebut.
Pasien yang mendapat pelayanan radiologi berdasarkan rujukan dari dokter RSUD. “Kalau ada rujukan dari dokter RS di sini kita laksanakan. Pasien tidak boleh datang langsung minta pemeriksaan. Tapi harus ada rujukan, pasien minta sendiri tidak boleh. Ketentuannya seperti itu,” paparnya.
dr Abd Aziz juga memaparkan bahwa RSU dr H Moh Anwar Sumenep memiliki sejumlah program unggulan, diantaranya program medis bagian jiwa.
“Kalau dulu, radiologi menjadi program unggulan karena punya CT Scan 65 slice. Sekarang program unggulannya berbeda, program unggulannya bagian jiwa,” jelasnya lebih lanjut.
Tak hanya itu, RSUD juga punya operasi minimal invasif. Hanya saja saat ini terkendala, “dulu ada dokter orang yang mengoperasikan sekarang keluar. Karena saya sebagai ketua komite medik berharap bisa dioperasionalkan lagi,” lanjutnya.
Menurutnya, untuk menambah kelengkapan alat kesehatan, pihak RSUD sudah mengajukan mammography dan panoramic. Kedua alat itu akan menyempurnakan pelayanan kesehatan di RS. “Sudah mengajukan mudah mudah tahun depan terealisasi,” harapnya.
Kendati demikian, dr Aziz mengakui bahwa untuk mengendalikan RS itu tidak lah mudah. Sebab RS merupakan lembaga yang padat karya, padat profesi, padat ilmu pengetahuan, padat teknologi dan padat dana.
Penulis : Mazdon
Editor : Ahmad Ainol Horri