JEJAK.CO – Setelah muncul nama A. Warits, Ketua Bawaslu Jawa Timur yang dinilai layak dampingi Achmad Fauzi Wongsojudo, kini muncul tokoh intelektual muda Nahdlatul Ulama (NU) yang ramai diperbincangan jelang Pilkada Sumenep 2024, yakni Rahbini.
Saat ini namanya disebut-sebut sebagai tokoh alternatif yang layak ikut kontestasi Pilkada Sumenep. Selain memiliki kecakapan intelektual, popularitas Rahbini juga bisa menyaingi tokoh politisi lain yang sedang mempersiapkan maju sebagai calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) Sumenep.
“Bagi saya, Doktor Rahbini adalah figur yang memiliki kecakapan intelektual yang luar biasa. Sehingga dia perlu dipertimbangkan menjadi tokoh alternatif untuk maju pada Pilkada Sumenep,” ujar Doktor Abd. Warist.
Selain itu, sebagai Ketua KPU Sumenep, Rahbini teruji mengawal demokrasi di beberapa episode. Pengalamannya mengawal demokrasi jarang dimiliki figur lain.
Yang tidak kalah penting juga, Rahbini yang berlatar belakang aktivis NU relatif bisa diterima golongan anak muda, santri dan kiai. “Apalagi Rahbini saat ini tinggal di lingkungan pesantren,” imbuhnya.
Akademisi Instika itu kemudian menegaskan bahwa Pilkada bukan sekadar ritual lima tahunan, tetapi pemilihan calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) itu menyangkut jutaan nasib rakyat. Karenanya, menjadi pemimpin itu tidak cukup hanya mengandalkan popularitas, tapi harus ditopang dengan pengetahuan yang memadai dan integritas.
“Dan Rahbini memiliki itu semua. Sehingga apa salahnya jika pemilu ini memberikan jalan kepada anak muda yang cakap, visioner dengan kecakapan intelektual yang dimiliki seperti Rahbini,” ujarnya. (rei)
