JEJAK.CO, Jepara – Bupati Jepara Dian Kristiandi menggelar pentas wayang di Pulau Karimunjawa. Pagelaran yang dipersembahkan untuk warga ini digelar dua kali di tempat yang berbeda.
Pagelaran wayang pertama diletakkan di Balai Desa Parang, Jumat (11/3/2021) malam. Di Pulau ini, pentas wayang yang dihadirkan politisi PDI Perjuangan itu mendapat apresiasi warga yang luar biasa. Sebab, wara di desa/pulau tersebut, baru kali ini digelar pentas wayang setelah 46 tahun tak pernah menyaksikan pentas wayang secara langsung.
Keesokan harinya, Bupati Dian Kristiandi kembali menggelar pentas wayang di alun-alun Kecamatan Karimunjawa, Sabtu (12/3/2022) malam.
Pagelaran pentas wayang di dua lokasi Pulau Karimunjawa itu sangat istimewa karena disaksikan langsung oleh Mayor Jenderal TNI Ramses Lumban Tobing, Tenaga Pengkaji Bidang Strategi Nasional Lemhannas RI.
Pejabat Lemhannas RI itu menyaksikan dari jarak terdekat kehangatan warga Karimunjawa dalam keseharian menjadi bukti nyata tali tenun ragam suku bangsa nusantara.
“Warga di pulau ini kami yakini telah menghayati nilai Pancasila sebagai episentrum dari segala nilai bernegara,” tandas Jenderal bintang dua di pundak.
“Semoga jualah terus abadi kehidupan toleransi warga di pulau ini,” tambah Jenderal Tobing dengan nada penuh harap.
Bupati Andi Kristiandi mengatakan, Pemerintah Kabupaten Jepara sengaja menggelar pentas wayang saat melakukan kunjungan ke Pulau Karimunjawa selama dua hari berturut-turut, karena tidak ingin para generasi tidak mengetahui tentang budaya sendiri yang sudah bertahun-tahun dilestarikan oleh leluhur bangsa ini.
Mari gelorakan dan lestarikan budaya wayang. Jaga terus kerukunan dan keragaman ini, dan jaga budaya kita,” kata Mas Andi, sapaan akrab Bupati Jepara.
Mas Andi kemudian mengaku bangga dengan kerukunan warga Pulau Karimunjawa dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Sebab pulau tersebut tidak hanya dihuni warga Jawa, tapi juga ada suku Madura, Bugis, Mandar, Bajo.
“Karimunjawa ini miniatur republik Indonesia. Sebab di pulau ini beragam suku yang tinggal berdampingan, dan selama ini hidup rukun,” kata Mas Andi.
“Warga Karimunjawa luar biasa. Tetap bersama guyub rukun dalam membantu membangun Jepara dan bangsa ini,” pungkasnya.
Penulis : Ahmad Ainol Horri