JEJAK.CO, Jepara – Hari Tari Sedunia yang biasanya diperingati setiap 29 April disambut meriah para seniman dan warga Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Sebanyak 250 penari di kota ukir itu menyambutnya dengan menampilkan kesenian khas Jepara, yakni Tari Kridhajati di alun-alun kota setempat, Jumat (29/4/2022).
Mereka menari selama dua jam tanpa henti. Peserta tari ini mulai dari siswa SD sampai dewasa yang berasal dari 23 komunitas dan sanggar tari tradisional maupun modern yang ada di Kabupaten Jepara.
Ratusan warga turut menyaksikan penampilan tari ini. Yang lebih menarik, Bupati Jepara Dian Kristiandi atau Mas Andi turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Bahkan orang nomor satu di bumi Kartini itu juga ikut serta menari bersama penari lainnya. Mas Andi terlihat tidak kaku mengikuti tari khas Jepara tersebut.
Tari Kridhajati menceritakan proses pembuatan seni ukir yang hingga saat ini menjadi ikon Kabupaten Jepara.
Keikutsertaan Mas Andi sebagai wujud apresiasi kegiatan seni dan budaya yang diselenggarakan Dewan Kesenian Daerah (DKD) Jepara.
Kata Mas Andi, Jepara merupakan kota seni dan budaya. Ia meminta kepada para pelaku seni untuk melestarikan kegiatan serupa. Agar seni budaya yang ada di Jepara terjaga.
Mas Andi menambahkan, generasi muda di Kota Jepara harus tahu sejarah dan budayanya sendiri. Salah satu memperkenalkannya dengan mengadakan kegiatan kesenian dan kebudayaan.
“Gelaran-gelaran semacam ini mesti terus ditingkatkan. Sebab, Jepara adalah kota kesenian dan budaya,” kata Andi, Jumat (29/4/2022).
Politisi PDI Perjuangan itu memuji gagasan DKD Jepara yang telah sukses menggelar kegiatan besar tersebut. “Gagasan ini harus didukung untuk melestarikan seni dan budaya kita,” ungkapnya.
Menurutnya, DKD Jepara merupakan ujung tombak atas keberlangsungan tradisi, seni dan budaya yang ada. Kesenian dan kebudayaan yang ada di Jepara merupakan aset bangsa yang harus didukung bersama.
Penulis : Ahmad Ainol Horri