Korban DBD di Sampang Tembus 181 Anak – Jejak

logo

Korban DBD di Sampang Tembus 181 Anak

Selasa, 27 Oktober 2020 - 15:53 WIB

4 tahun yang lalu

Dinas Kesahatan Kabupaten Sampang memberikan sinyal awas kepada masyarakat agar terhindar dari DBD (Foto: Arifin/jejak.co)

Jejak.co – Pemerintah Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur melalui Dinas Kesehatan setempat mencatat terdapat 181 kasus demam berdarah dengue (DBD) sepanjang bulan Januari hingga September 2020.

Kondisi tersebut menjadi perhatian bersama agar masyarakat selalu waspada terhadap keberadaan nyamuk yang menjadi penyebab terjangkitnya DBD.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Sampang, dr Hanian Maria mengatakan, masyarakat mesti meningkatkan pola hidup sehat dan bersih selama terjadinya musim hujan.

“Solusinya adalah, masyarakat mesti meningkatkan pola hidup bersih dan sehat. Apalagi saat musim penghujan, kasus DBD cenderung meningkat seiring timbulnya genangan air,” tutur dr Hanian, Selasa (27/10/2020).

Sejauh ini kata Hanian, kasus DBD di Kabupaten Sampang didominasi di tiga kecamatan, yakni kecamatan Sampang kota, Karangpenang dan Kedungdung.

“Faktornya, kalau di kecamatan Sampang kota itu karena adanya genangan akibat dari drainase yang kurang baik. Sedangkan untuk kecamatan Karangpenang dan Kedungdung karena tingkat perilaku hidup bersih dan sehatnya relatif masih rendah,” terang dr Hanian.

Dijelaskanya, kasus DBD di Sampang mayoritas menyerang anak pada usia 5 hingga 14 tahun, terutama anak yang duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

“Sedagkan, bagi kalangan dewasa sangat jarang karena kekebalan tubuhnya sudah kuat. Dari ratusan warga yang terjangkit DBD ini, Alhamdulillah tidak ada anak yang sampai meninggal, semuanya terselamatkan,” katanya.

Secara umum kata Hanian, angka penderita DBD di Kabupaten Sampang mengalami penurunan dari tahun-tahun sebelumnya yang diketahui mencapai sekitar 600 orang .

Meski begitu, pihaknya meminta dorongan kepada semua pihak untuk melakukan antisipasi terjadinya demam berdarah dengue.

Tentunya, melalui pemutusan perkembangbiakan nyamuk, yang salah satunya melalui menguras bak kamar mandi atau tempat penampungan air lainnya.

“Termasuk rutin memberikan abate di tempat penampungan air untuk membasmi jentik nyamuk, dan mengubur sampah dilingkungan sekitar,” pungkasnya. (*)


Baca Lainnya