JEJAK.CO, Jepara – Bupati Jepara Dian Kristiandi menggelar padusan di sungai Desa Tempur, salah satu desa wisata yang ada di Kecamatan Keling, Jumat (1/4/2022).
Padusan yang digelar bupati dalam menyambut puasa ini menarik perhatian warga. Pasalnya, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Jepara itu gelar tradisi padusan bersama warga dan anak-anak Desa Tempur.
Tidak hanya itu, ritual tersebut juga diikuti pimpinan partai politik (parpol) yang ada di Jepara. Di antaranya KH. Nuruddin Amin, Ketua DPC PKB Jepara, H. Masykuri, Ketua DPC PPP Jepara. Juga hadir H. Bambang Harsono, Ketua DPC PAN, H. Ahmad Fauzi, Ketua DPD Golkar Jepara, H. dan H. M. Latifun, Ketua DPC Demokrat Jepara.
Bupati bersama para pimpinan parpol dan warga terlihat sangat kompak berjalan menuju sungai lokasi padusan diiringi dengan pembacaan salawat. Setibanya di sungai, padusan diawali dengan pembacaan doa yang dipimpin Ketua DPC PKB Jepara KH. Nuruddin Amin atau Gus Nung.
Bupati Jepara Dian Kristiandi mengatakan, padusan merupakan tradisi Jawa muslim yang digelar menjelang ramadan. Tujuannya untuk membersihkan jiwa dan raga agar siap menghadapi bulan Ramadhan.

Bupati Jepara Dian Kristiandi membersihkan sampah di sungai (Jejak.co)
Selain mandi bareng atau padusan, bupati juga bersih-bersih sungai bersama warga sekitar dan anak-anak. “Kami ajak warga dan anak-anak untuk mengedukasi anak supaya tertanam dalam pikirannya masuk dalam hatinya bahwa kebersihan itu sebagian dari imam,” kata Mas Andi.
Sebelumnya, politisi PDI Perjuangan yang akrab disapa Mas Andi bersama pimpinan parpol juga menanam pohon di pinggir sungai guna melestarikan alam.
“Kita menanam pohon di bibir sungai untuk menjaga alam ini. Agar tebing tidak longsor. Alhamdulillah, masyarakat Desa Tempur sangat sadar lingkungan. Kita lihat sungai ini sangat bersih,” ungkapnya.
“Kalau semuanya bersih, menjaga kelestarian alam, lingkungan dan membersihkan diri, insya Allah iman kita kuat dan akan tenang dalam menjalankan ibadah puasa,” ujarnya.
Penulis : Ahmad Ainol Horri