JEJAK.CO, Jepara – Bupati Jepara Dian Kristiandi datangi makam leluhur di kota ukir. Ziarah makam tersebut dalam rangka Hari Jadi Jepara ke-473.
Didampingi sejumlah pejabat, politisi PDI Perjuangan itu memanjatkan doa sebagai wujud penghormatan kepada para leluhur yang telah berjuang untuk Jepara.
Selain itu, ziarah yang dilakukan orang nomor satu di lingkungan Pemkab Jepara ini, juga sebagai muhasabah selama dirinya memimpin bumi Kartini.
Mas Andi, sapaan akrab Dian Kristiandi mengatakan bahwa ziarah seperti saat ini dilakukan setiap memperingati hari jadi Jepara. “Ziarah seperti ini menjadi budaya kami setiap tahun,” kata Mas Andi.
Menurutnya, perjuangan para leluhur yang telah memperjuangkan Jepara sangat luar biasa. Mereka berjuang tanpa pamrih. Oleh karena itu, dirinya mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa mengenang para leluhur.
“Beliau-beliau ini sudah banyak berjuang untuk Jepara. Jadi kita harus mendoakan mereka. Dan penghormatan ini harus terus kita lakukan, tidak hanya pada saat hari jadi,” kata Mas Andi, berpesan.
Tempat peristirahatan para leluhur yang didatangi Mas Andi bersama sejumlah pejabat di antaranya Makam Pangeran Syarif dan Raden Soemowijoyo di Kelurahan Saripan, Kecamatan Jepara, dan
Makam Sayyid Abu Bakar Alhadad atau Mbah Panggang di Kelurahan Panggang Kecamatan Jepara.
Mas Andi kemudian ziarah ke Makam Tjitrosomo I di Desa Sendang, Kecamatan Kalinyamatan, atau kompleks makam keluarga Ratu Kalinyamat dan Sultan Hadlirin atau makam Mantingan di Desa Mantingan.
Kunjungan spiritual kemudian dilanjutkan ke Makam Mbah Daeng di Desa Krapyak, Kecamatan Tahunan.
Ziarah itu kembali dilanjutkan ke Makam Eyang Patak Warak di Pulau Mandalika, Desa Banyumanis, Kecamatan Donorojo. Untuk sampai ke makam ini, Mas Andi bersama rombongan naik perahu.
Penulis : Ahmad Ainol Horri