JEJAK.CO, Pamekasan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan kedatangan tamu dari Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah (Jateng) pada Kamis (23/12/2021). Kedatangan rombongan yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Temanggung Drs. R. Heri Ibnu Wibowo untuk belajar masalah tata niaga tembakau dan juga kawasan industri hasil tembakau (KIHT).
Kunjungan tersebut ditemui langsung oleh Bupati Pamekasan Baddrut Tamam di Peringgitan Dalam Pendopo Ronggosukowati, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Totok Hartono, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Achmad Sjaifudin, dan juga beberpa OPD lainnya.
Dalam pertemuan tersebut, Baddrut Tamam menjelaskan bahwa pendirian KIHT diawali diskusi bersama di tatanan pejabat tentang tata niaga tembakau yang cenderung mencekik petani. Kemudian diskusi tersebut ditindak lanjuti dengan belajar kepada daerah yang telah memiliki KIHT seperti di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan dan juga di Kudus Jateng.
“KIHT ini kita rencanakan di tahun 2020, kita diskusikan, kemudian kita buat group WA, setelah itu kita bagi-bagi tugas,” terangnya.
Dalam pertemuan itu Bupati Baddrut juga menyampaikan bahwa telah meresmikan KIHT sementara di Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengaan. Izin operasional dari Kanwil Bea Cukai Jatim sudah terbit sehingga pihaknya sewa tempat untuk sementara, sebelum nanti pindah ke lokasi yang telah ditetapkan, yakni di Desa Gugul Kecamatan Tlanakan.
“Kita sewa tempat, kerja sama dulu, sambil lalu di tahun 2022 mulai kita bangun lokasinya (di Desa Gugul, red),” imbuhnya.
Pihaknya berterimakasih kepada Pemkab Temanggung telah berkunjung ke Pamekasan yang saat ini sedang ikhtiar menjadikan kabupaten yang berdaya saing dengan kabupaten maju di Indonesia.
Sementara itu, Wakil Bupati Temanggung Drs. R. Heri Ibnu Wibowo menyampaikan terima kasih terhadap Pemkab Pamekasan yang telah menerima dengan baik kunjungan tersebut.
“Alhamdulillah dengan nikmat sehat dan sempat kita bisa dipertemukan dan semoga pertemuan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat kita,” tuturnya.
Pihaknya berkunjung ke Pamekasan dalam rangka mempelajari pendirian KIHT, sebab di daerahnya juga memiliki potensi tembakau yang cukup tinggi. Namun potensi tersebut akhir-akhir ini cenderung tidak berpihak kepada rakyat.
Pihaknya berharap dalam pertemuan ini bisa belajar tentang tata niaga tembakau dan juga pendirian KIHT. Sehingga nantinya Pemkab Temanggung bisa melindungi para petani.
Penulis : Fahrurrosyi
Editor : Ahmad Ainol Horri