Buntut Video Camat Viral, Mahasiswa Tuntut Bupati Sumenep Jamin Keamanan – Jejak

logo

Buntut Video Camat Viral, Mahasiswa Tuntut Bupati Sumenep Jamin Keamanan

Senin, 23 Agustus 2021 - 17:05 WIB

3 tahun yang lalu

Mahasiswa dan pemuda demo di depan kantor Bupati Sumenep soal pernyataan Camat Batang-Batang di video yang sempat viral (Foto : Rifand NL)

JEJAK.CO, Sumenep – Kontroversi video viral Camat Batang-Batang, Sumenep, Jawa Timur beberapa hari lalu berujung protes keras dari sejumlah kalangan. Sekalipun yang bersangkutan dan Bupati Sumenep sendiri sudah mengklarifikasi melalui media, tampaknya publik belum puas.

Setelah sebelumnya gelombang demo berlangsung di kantor Kecamatan Batang-Batang, Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Menggugat kembali turun jalan di depan kantor Pemkab Sumenep, Senin (23/8/2021).

Dalam aksinya, mereka menilai pernyataan Camat Batang-Batang sudah melukai hati rakyat dan mengundang keresahan. Selain itu, pernyataan dalam video yang sempat viral itu cacat moral.

“Statemen macam apa bila menyampaikan perkataan begitu,”kata Maksudi, salah satu orator aksi.

Sementara itu, Nur Muhammad, koordinator lapangan (korlap) aksi menyampaikan dalam tuntutannya, Bupati Sumenep harus mengklarifikasi secara terbuka dilengkapi bukti orisinal berkenaan pencatutan jabatannya benar atau tidak. Termasuk menjamin ketertiban dan keamanan secara penuh di masyarakat.

“Pertama adalah meminta klarifikasi langsung di depan kita, lengkap dengan bukti-buktinya kalau memang benar bupati tidak terlibat, artinya tidak memberi instruksi. Kedua, bupati harus menjamin ketertiban masyarakat Batang-batang secara khsusus dan masyarakat Sumenep secara umum,” sampainya.

Sekarang masyarakat tengah ketakutan. Dikhawatirkan pernyataan tersebut memancing maling merajalela. Jika tidak segera dipulihkan, dikhawatirkan angka kriminalitas naik tajam.

“Sapi itu bagi masyarakat adalah kekayaan utama, dan itu diperjuangkan dalam hidupnya,” tuturnya.

Dipihak lain, Abdul Majid, Kepala DPMTSP Sumenep menerangkan, Camat Batang-batang sudah mengundurkan diri dan mengakui kesalahannya.

“Tanggal 20, Jumat kemarin, jam 15.00 WIB jam 3, pak camat menyerahkan surat pengunduran diri dari jabatan Camat. Oleh karena itu, sebentar lagi akan dipindahkan ke tempat lain, yang jelas itu. Nanti penggantinya plt sementara,” terangnya saat diwawancarai media.

Ketika ditanya perihal keterlibatan Bupati Sumenep dalam dugaan instruksi ancaman penculikan sapi, pihaknya menyatakan bahwa hal tersebut tidak benar adanya.

“Tidak pernah ada, dan itu diakui oleh camat, termasuk instruksi ngecok sape tidak ada bupati,” ujarnya.

Sebelumnya, video Camat Batang-Batang yang viral itu terjadi saat rapat koordinasi. Dalam video berdurasi 30 detik tersebut, ada ungkapan “curi sapinya”.

Camat Batang-batang Joko Suwarno langsung menanggapinya. Menurutnya ungkapan dalam video tersebut sebatas guyonan.

Tujuan dari guyonan tersebut, tidak lain agar kepala desa mau bergerak dengan maksimal mengawal vaksinasi. “Karena di Kecamatan Batang-batang vaksinasi sangat minim,” terangnya.

Kata Joko, tidak mungkin dirinya sebagai pejabat negara menyuruh mencuri sapi. Apalagi pada saat menyampaikan ungkapan tersebut ada Danramil dan Kapolsek Batang-batang, termasuk ada Kepala Puskesmas.

Penulis : Rifand NL
Editor : Ahmad Ainol Horri


Baca Lainnya