Jejak.co – Bantuan sosial untuk penanggulangan bencana virus corona (Covid-19) dari pemerintah sangat luar biasa. Tidak hanya pemerintah pusat, provinsi maupun daerah juga mengeluarkan anggaran bantuan bagi masyarakat yang terdampak Covid-19.
Di tengah wabah Covid-19, pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial (Kemensos) kembali mengeluarkan kebijakan berupa program Bantuan Sosial atau Bansos Tunai. Program ini disalurkan kepada warga terdampak Covid-19 yang selama ini belum pernah mendapat bantuan sosial dari Kemensos, seperti Program Sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH).
Untuk Sumenep, dana yang digelontorkan dalam program Bansos Tunai mencapai Rp 118,5 miliar yang akan disalurkan kepada 65.859 keluarga penerima manfaat (KPM). Setiap KPM akan mendapatkan bantuan tunai sebesar Rp 600 ribu selama tiga bulan, yakni terhitung sejak April, Mei dan Juni 2020.
“Kemensos juga ada program bantuan perluasan sembako untuk penanganan Covid-19. Di Sumenep, penerima program ini sebanyak 30.612 KPM. Setiap KPM mendapat Rp 200 ribu yang berlangsung sampai Desember,” terang Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sumenep, Mohammad Iksan, Selasa (6/5/2020).
Sementara, Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga mengeluarkan program Bansos Tunai. Menurut Iksan, Kabupaten Sumenep mendapat total anggaran sebesar Rp 6 miliar. Bantuan sosial dari provinsi ini akan disalurkan kepada 10 ribu KPM yang sudah ditetapkan. Setiap keluarga akan mendapat bantuan sebesar Rp 200 ribu selama tiga bulan, yaitu dari April hingga Juni 2020.
“Jadi selama tiga bulan, setiap keluarga akan mendapat bantuan dari provinsi sebesar Rp 600 ribu,” paparnya.
Bukan hanya itu, Provinsi Jawa Timur juga akan menyalurkan bantuan Stimulan Program Sembako. Namun khusus program ini hanya akan diberikan kepada masyarakat yang ada di wilayah Kota Sumenep.
“Yang biasanya hanya mendapatkan Rp 200 ribu, oleh provinsi ditambah Rp 100 ribu. Tetapi program ini hanya untuk 412 KPM di Kelurahan Kecamatan Kota Sumenep yang sudah tercatat,” tuturnya.
Apakah Dinas Sosial Sumenep juga akan mengeluarkan bantuan social di tengah Covid-19? Iksan kemudian memaparkan bahwa pihaknya memang sedang menganggarkan bantuan. Namun ia belum bisa memastikan karena masik akan akan dibahas di Perubahan APBD 2020. “Saya tidak tahu nanti dapat berapa karena masih belum final,” tandasnya.
Dari sejumlah program bantuan sosial yang ada, baru Program Sembako yang sebagian tersalurkan. Sementara untuk program Bansos Tunai dalam waktu dekat akan segera direalisasikan.
“Kalau sembako sebagian besar sudah, yang Bansos Tunai insya Allah hari Jumat persiapan untuk pencairan melalui vedio teleconference dengan camat. Penyalurnya nanti melalui pos,” pungkas Iksan.
Penulis : Ahmad Ainol Horri