JEJAK.CO, Sumenep – RSUD dr H Moh Anwar Kabupaten Sumenep buka Poli Ortopedi. Layanan kesehatan ini sudah buka mulai 1 Juli 2022.
Poli Ortopedi melayani kesehatan atau pengobatan pada penyakit yang berkaitan pada tulang. Seperti cedera akibat olahraga atau kecelakaan. Selain itu juga gangguan pada tulang, persendian, dan sebagainya.
“Poli Ortopedi ini bukan poli baru. Poli ini dulu pernah ada. Layanan ortopedi pernah ada kemudian vakum kurang lebih 5 sampai 8 tahun, dan sekarang buka lagi,” kata Direktur RSUD dr H Moh Anwar Sumenep dr Erliyati melalui humas rumah sakit Arman Endika, Rabu (29/6/2022).
Humas RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Arman Endika (Foto/Jejak.co)
Rumah sakit milik Pemkab Sumenep ini kembali buka poli ini karena permintaan dari masyarakat terhadap layanan ortopedi tinggi. Kasus-kasus ortopedi di di Sumenep selama ini banyak yang dirujuk.
“Jadi sekarang kalau ada kecelakaan yang membutuhkan penanganan serius terkait dengan tulang tidak lagi harus dirujuk. Tidak lagi buru-buru ke Surabaya. Komitmen dari dokter spesialis ortopedi kalau ada kasus ditangani di RSUD Sumenep,” imbuh Arman.
Layanan kesehatan ortopedi ini sudah disiapkan sejak tahun 2021. Kata Arman, semua perangkat yang berkaitan dengan bedah ortopedi, termasuk untuk tata laksana operasinya, sudah siap.
Tidak hanya itu, pihak rumah sakit telah melakukan pelatihan perawat pendamping untuk ruang operasi ketika ada tindakan ortopedi. “Alhamdulillah semuanya sudah siap. Yang menangani poli ini adalah Dokter Kolonel Erwin Manaf, Sp.OT. Minggu kemarin dokternya melakukan ceking akhir terhadap kesiapan kita. Alhamdulillah sudah siap,” terangnya.
Poli Ortopedi RSUD dr H Moh Anwar Sumenep dibuka setiap Senin dan Selasa. Dua hari dalam seminggu. Namun tidak menutup kemungkinan lebih dari dua hari dalam seminggu.
Pembiayaan Layanan Poli Ortopedi RSUD dr H Moh Anwar Sumenep
Arman mengatakan bahwa untuk sementara waktu, pembiayaan layanan Poli Ortopedi menggunakan umum.
Untuk bisa dilayani BPJS, terlebih dahulu harus dilakukan kredinsialing oleh BPJS. Apakah pelayanan ini bisa dinikmati pasien BPJS atau tidak.
“Pada tahap awal ini, sambil lalu kita coba lengkapi untuk meminta kredinsialing kepada BPJS untuk pasien BPJS bisa dibiayai,” ungkapnya.
Pihak rumah sakit berupaya semua pembiayaan bisa dicover oleh BPJS. Seiring waktu, begitu semua kelengkapan sudah rampung, maka pasien BPJS sudah bisa dilayani di RSUD, tentunya dengan kebutuhan ortopedi.
“Karena kasus ortopedi biasanya berkenaan dengan kecelakaan, dan sumber pembiayaan kecelakaan biasanya dari jasa raharja. Tentunya kalau pembiayaan menggunakan jasa raharja sudah bisa sejak 1 Juli 2022 sudah bisa. Sebab RSUD sudah MoU dengan jasa raharja,” pungkas Arman.
Penulis : Ahmad Ainol Horri
