JEJAK.CO, Sumenep- Warga Desa Angon-Angon, Kecamatan Arjasa, Kepulauan Kangean, Kabupaten Sumenep perbaiki jalan secara swadaya. Warga rela sumbangan karena hampir empat tahun lamanya, jalan rusak di desanya tak kunjung diperbaiki.
Ainurrahman, koordinator perbaikan jalan mengatakan, jalan rusak yang akan diperbaiki oleh warga memiliki panjang 1 kilometer dengan kebutuhan dana sekitar Rp 450 juta untuk melakukan pengecoran jalan.
“Warga sudah terlalu lama menunggu ingin memiliki jalan yang bagus,” katanya melalui saluran telepon, Minggu (26/06/2022).
Rencananya, pelaksanaan perbaikan akan dimulai pada Senin 27 Juni 2022 besok. Namun Ainur menyampaikan, masih terdapat beberapa kekurangan dalam hal pendanaan. Untuk itu warga sekitar bersama pemuda desa setempat, meminta sumbangan kepada pengguna jalan yang melintas.
Sebelum perbaiki jalan secara swadaya, Ainur mengaku sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah desa setempat dan mereka sangat mendukung inisiatif yang dilakukan oleh warga.
Pemdes tak bisa perbaiki jalan rusak itu beralasan keuangan desa belum mencukupi untuk melakukan perbaikan.
“Belum ada bantuan sepersen pun dari pemerintah desa maupun pemerintah daerah,” ujarnya.
Seluruh aparat desa berjanji untuk membantu pendanaan dengan cara sumbangan dari kantong pribadinya. Ia berharap ada perhatian yang serius dari pemerintah untuk melakukan perbaikan infrastruktur fasilitas publik di desanya.
“Alhamdulillah respon kepala desa baik, tetapi karena anggaran tidak memadai jadi belum bisa diperbaiki,” terangnya
Untuk diketahui Pemerintah Nasional dalam postur APBN tahun 2022 mengalokasikan dana sebesar Rp68 triliun untuk dialokasikan kepada 74.961 desa di 434 kabupaten/kota se-Indonesia agar pembangunan di desa terus berjalan.
Sementara dana desa yang sudah digelontorkan ke Kabupaten Sumenep sejak 2015 hingga 2022, total sebesar Rp2,4 triliun.
Penulis : Thofu
Editor : Ahmad Ainol Horri