Waktu dan Cara Doa yang Dikabulkan – Jejak

logo

Waktu dan Cara Doa yang Dikabulkan

Sabtu, 18 Desember 2021 - 12:05 WIB

3 tahun yang lalu

Ilustrasi doa (Foto/Istimewa)

JEJAK.CO – Setiap manusia mempunyai harapan atau cita-cita. Untuk mewujudkannya, selain berusaha atau berikhtiar, umat manusia juga meminta atau berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Bagaimana agar doa seseorang dikabulkan oleh Allah Swt.? berikut beberapa hadis yang dikutip dari Riyadhush Shalihin yang menjelaskan tentang waktu dan cara berdoa agar dikabulkan.

Dari Abu Umamah r.a. berkata: “ Dikatakan kepada Rasulullah saw., doa manakah yang lebih didengar oleh Allah (dikabulkan). Rasulullah bersabda: pada pertengahan malam dan setelah salat wajib.” (H.R. Tirmidzi dan beliau berkata: Ia hadis hasan).

Hadis lain juga dijelaskan bahwa Nabi Muhammad saw. pernah bersabda yang bunyinya seperti ini : Dari Abu Hurairah r.a., sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda: “ Keadaan yang paling dekat kepada Allah bagi hamba adalah di waktu sujud, maka perbanyak doa di dalamnya.” (H.R. Muslim).

Dari dua hadis ini dapat dipahami bahwa doa yang cepat dikabulkan adalah pertengahan malam atau di atas jam 12 malam, dan setelah waktu salat wajib . untuk pertengahan malam, sebaiknya doa dipanjatkan dengan diawali salat Tahajjud atau salat sunnah lainnya.

Selain tengah malam dan setelah salat wajib, nabi juga menganjurkan agar umat muslim berdoa pada saat sujud. karena pada saat sujud posisi manusia dengan Allah paling dekat.

Kendati demikian sering muncul pertanyaan, apakah setiap doa umat muslim diterima atau dikabulkan oleh Allah? Pertanyaan ini muncul dari pengalaman seseorang yang merasa tidak dikabulkan meski sudah berdoa dengan sungguh-sungguh. Dalam hal ini juga disabdakan Rasulullah saw.

Dari Abu Hurairah r.a., sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda: “ Seseorang di antara kamu akan dikabulkan doanya selama tidak tergesa-gesa. Dia berkata: Sesungguhnya telah berdoa kepada Tuhanku, tetapi tidak dikabulkan,” (H.R. Muttafaq alaih).

Menurut Riwayat Muslim yang lain: Tak hentinya doa hamba dikabulkan oleh Allah, selama tidak minta dosa, memutus sanak dan selama tidak tergesa-gesa. Dikatakan, wahai Rasulullah! Bagaimana maksud tergesa-gesa itu? Rasul menjawab: “ Dia berkata: Sungguh aku telah berdoa sungguh aku telah berdoa, tapi tiada tampak dikabulkan, lalu dia menyesal, lalu tidak berdoa lagi.

Penulis : Redaksi


Baca Lainnya