JEJAK.CO, Sumenep – Himpunan Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika (HMP Matriks) STKIP PGRI Sumenep gelar Olimpiade Matematika se-Madura (OKARA) ke-5 selama dua hari, Sabtu-Minggu (28-29/01/2023). Hari pertama merupakan babak penyisihan yang diikuti oleh 370 peserta dari empat kabupaten.
Wakil Ketua (WAKA) II Bidang Administrasi Umum STKIP PGRI Sumenep, Agusriyanti Puspitorini bangga dan senang atas partisipasi peserta dari empat kabupaten. Menurutnya, siswa yang ikut Olimpiade Matematika se-Madura (OKARA) adalah siswa pilihan dari masing-masing sekolah.
“Olimpiade matematika ini hanya dibuka untuk orang-orang tertentu yang menjadi orang pilihan. Oleh karena itu, kalian hebat, kami bangga karena siswa yang ada di depan saya ini merupakan siswa pilihan,” ungkapnya saat sambutan.
Dirinya memberikan motivasi kepada para peserta yang akan mengikuti babak penyisihan Olimpiade Matematika se-Madura (OKARA), yang berlangsung di STKIP PGRI Sumenep itu.
Agusriyanti meyakinkan peserta yang mengikuti babak penyisihan, bahwa menjadi juara bukan alasan utama mengikuti olimpiade, karena mereka sudah menjadi juara atas dirinya sendiri.
“Ingat adik-adik ikut olimpiade bukan target utama menjadi juara karena adik-adik sudah menjadi juara diri sendiri, sudah membulatkan tekad untuk ikut lomba ini,” pesannya.
Rofiqi, Ketua Umum HMP Matriks STKIP PGRI Sumenep berpesan agar peserta bersikap optimis dan sportif dalam mengikuti Olimpiade Matematika se-Madura (OKARA).
“Pesan saya dan harapan berlomba dengan sportif, tunjukkan bahwa kalian bisa menjadi juara di olimpiade matematika se Madura yang diadakan oleh HMP Matriks,” harapnya.
Bagi peserta yang tidak lolos agar tidak kecewa. Sebab masih ada kesempatan lain di kemudian hari. “Yang kalah pada kesempatan kali ini, jadikanlah pelajaran, karena kekalahan hari ini adalah kemenangan di hari esok, jadi tetap semangat, tetap fokus, tetap belajar. Intinya tetap optimis, semisal nanti acara olimpiade matematika se-Madura di antara kalian ada yang tidak juara ,” pungkasnya (rei).