JEJAK.CO, Sumenep – Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumenep telah mencanangkan strategi untuk Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2019 Tentang Kepemudaan Pemerintah Kabupaten.
bahwa pemerintah hari ini menggandeng Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumenep sebagai mitra induk penyelenggaraan kepemudaan.
“Salah satu program kami untuk kegiatan peningkatan kepemimpinan kepemudaan itu jadi kita coba melalui KNPI untuk sinergi sebagai mitra kami dalam rangka mensosialisasikan perda tentang kepemudaan,” terangnya Pelaksana harian (Plh) Kabid Pemuda dan Olahraga Disparbudpora Sumenep, Saifuddin Anshari, Kamis (16/9/2021)
Saifuddin menyebutkan, implementasi Perda Kepemudaan merupakan salah satu program unggulan pemerintah daerah guna peningkatan indeks pembangunan kepemudaan.
Selain itu, perda yang ditetapkan pada tahun 2019 ini akan menjadi payung hukum untuk kegiatan kepemudaan ke depan.
“Urgensinya adalah sebagai payung hukum di dalam kerangka kegiatan kepemudaan. Kemudian yang paling mendasar lagi ada peran serta dan keterlibatan pemuda dalam kegiatan pembangunan pemuda,” tutur dia.
Disparbubpora Sumenep mendorong DPD KNPI Sumenep supaya membentuk Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK) sebagai induk organisasi kepemudaan (OKP) untuk membantu program kepemudaan pemerintah daerah.
“Sinergi rilnya adalah, harapan kami juga terbentuknya KNPI-KNPI di kecamatan. Sehingga nanti bisa mengimplementasikan program-program kepemudaan juga. Artinya program KNPI dari tingkat kabupaten hingga kecamatan juga bisa menopang proram pemerintah kabupaten,” imbuhnya.
Syaiful Harir, Ketua DPD KNPI Sumenep membenarkan hal itu. Katanya, KNPI akan menjadi mitra pemerintah daerah dalam menyukseskan program sosialisasi perda kepemudaan.
“Kami di DPD (KNPI) sebagai induk OKP itu dimintai keterlibatan kegiatan itu, salah satunya adalah memverifikasi OKP-OKP di tingkat kecamatan, “terangnya.
Harir kemudian mengungkapkan bahwa salah satu program kerja DPD KNPI Sumenep, difokuskan pada penyegaran dan perawatan organisasi.
“Program kerjanya nanti lebih kepada penyegaran, struktur organisasi, perawatan atau stimulus ke DPK-DPK salah satunya keterlibatan DPK, ” tuturnya.
Rncana itu nantinya diharapkan dapat berkontribusi dalam program unggulan pemerintah daerah.
“Itu yang paling memungkinkan, sehingga secara ekonomi, sosial, dan budaya melalui OKP dan unsur kepemudaan dibawah bisa dikembangkan oleh Pemkab, dan itu menjadi salah satu program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep,” tukaanya
Penulis : Rifand NL