Putri Indonesia Tertarik Batik Rato WMS, Ini Alasannya – Jejak

logo

Putri Indonesia Tertarik Batik Rato WMS, Ini Alasannya

Sabtu, 21 November 2020 - 22:55 WIB

4 tahun yang lalu

Putri Indonesia Jawa Timur 2018, berkunjung ke Batik Rato WMS (Foto for Jejak.co)

Sumenep, Jejak.co — Batik Rato WMS (Wirausaha Muda Sumenep) tidak hanya menarik perhatian masyarakat lokal. Runner Up I Putri Indonesia Jawa Timur 2018 berkunjung ke sentra Batik WMS melihat langsung proses pembuatan batik, Sabtu (21/11/2020).

Pemilik nama lengkap Ayuk Hartiningsih Ibrahim ini, juga ikut praktek membatik dengan mewarnai kain batik di sentra Batik Rato WMS.

Ia berkunjung ke ke Sumenep karena kagum dengan karya anak muda yang tergabung di Batik WMS. Batik yang diproduksi mampu menyedot perhatian wanita yang berparas cantik itu.

Kekagumannya karena batik Rato WMS menampilkan corak budaya Sumenep, yakni keris. Corak batik tersebut, katanya, berbeda dengan batik yang ada di daerah lain. Setiap batik selalu ada gambar keris meskipun coraknya berbeda.

Runner Up I Putri Indonesia Jawa Timur 2018 berkunjung ke sentra Batik Wirausaha Muda Sumenep (WMS)

“Batik Sumenep itu memilki ciri khas yang sangat berbeda dari batik yang lainnya. Itu batiknya memiliki ciri khas seperti keris meski setiap motifnya berbeda,” ungkap Putri Indonesia 2018 itu.

Alasan lain yang membuat Ayuk tertarik, ia mengaku nyaman menggunakan batik yang dihasilkan anak muda tersebut. Bahannya diakuinya sangat cocok

“Sangat nyaman juga unik pastinya. Karena mereka memiliki banyak motif-motif seperti yang terbaru ada motif ‘Marghumbel’,” terangnya.

Ayuk menyarankan, motif yang ada di Batik Rato WMS terus menampilkan corak kekinian tanpa menghilangkan khas yang sudah ada. Sehingga, karya-karya yang dihasilkan Batik Rato WMS bisa bersaing dengan pengrajin batik lainnya.

Untuk memajukan Batik Rato WMS, Ayuk mengaku siap bantu branding. Sebab batik asal Sumenep, kataya, memiliki nilai tawar yang cukup menjanjikan karena memiliki khas tersendiri.

“Bahwa batik Sumenep itu tidak bisa dipandang sebelah mata karena memiliki khas tersendiri. Semoga batik ini terus sukses sehingga banyak anak muda lainnya bisa bekerja juga,” harapnya.

Ia datang ke Sumenep bersama Fashion Designer Jawa Timur, Imam Mustafa. Pria yang akrab disapa Imus ini mengaku senang karena dipeloporianak muda sehingga dirinya terpanggil untuk mempromosikannya.

“Ini menjadi satu semangat bagi saya sebagai orang asli Sumenep. Ada sentra batik yang dikerjakan dan dikelola oleh anak muda berbakat untuk memperkenalkan budaya mereka dengan cara mereka sendiri. Ini menjadi keterikatan batin bagi saya dengan Wirausaha Muda Sumenep,” ungkap Imus.

Fashion designer muda itu berharap, Batik Rato WMS menjadi wadah kreativitas anak muda dan terus berkembang hingga benar-benar menjadi bidang usaha yang bisa bermanfaat terutama bagi anak muda Sumenep.

“Saya berharap, Batik Rato terua berkembang. Karena dengan batik yang menampilkan corak budaya Sumenep bisa menjaga budaya yang ada,” harapnya

Penulis : Ahmad Ainol Horri

 


Baca Lainnya