Pesan Politik Buya pada Bunda Fitri – Jejak

logo

Pesan Politik Buya pada Bunda Fitri

Kamis, 24 Januari 2019 - 08:57 WIB

6 tahun yang lalu

Nurfitriana Busyro (istimewa)

Jejak.co – Menjadi seorang politisi bukanlah hal yang mudah. Apalagi politik selalu dimaknai sesuatu yang kotor, sehingga tidak sedikit para politisi mendapat kritik hingga cibiran.

Untuk itu, seorang politisi dituntut bijak dan sabar menghadapi dinamika sosial yang berkembang terutama pada saat momentum pemilihan seperti saat ini. Jika tidak, maka akan berdampak buruk.

Begitulah ungkapan dan pesan Nurfitriana Busyro, salah satu calon legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur dari daerah pemilihan (dapil) Madura melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Bunda Fitri, sapaan akrab Nurfitriana Busyro menceritakan tentang pesan politik moral dari suaminya, Bupati Sumenep KH A Busyro Karim atau akrab disapa Buya kepada dirinya.

Buya kata Bunda Fitri selalu mengingatkan bahwa seorang politisi itu harus sabar. Siap dikritik bahkan difitnah sekalipun tanpa harus membalasnya dengan perbuatan yang sama.
Baginya, pesan itu sangat berharga dan selalu menjadi pijakan dalam menata karier politiknya. Terutama dalam menghadapi pemilihan legislatif yang akan dihelat pada 17 April mendatang.
“Buya bagi saya, beliau bukan hanya imam dalam rumah tangga, tapi juga guru dalam segala hal. Termasuk dalam dunia politik,” tulis Bunda Fitri dalam akun Facebook, Rabu (23/1/2019).

“Sebagai orang baru yang terjun secara langsung dalam politik praktis, saya banyak menimbah ilmu dan belajar ke beliau secara langsung. Nasehat, pesan dan arahan beliau selalu menjadi kunci utama saya dalam melangkah,” lanjutnya.

“Salah satu pesan penting beliau (Buya,red) adalah tentang kesabaran. Menjadi politisi, itu artinya harus siap untuk ‘ditelanjangi’ secara terbuka dengan berbagai macam bully-an, cibiran, ocehan, nyinyiran dan bahkan fitnah. Kalau tidak sabar, maka kita akan mudah terpancing yang akhirnya merugikan kita sendiri. Beliau selalu bilang, tidak usah membalas orang yang suka memfitnah. Pada saatnya orang tersebut akan capek dan berhenti sendiri. Biar Allah yang membalas. Kita senyum saja,” ungkap Fitri tentang pesan Buya pada dirinya.

“Alhamdulillah. Terima kasih ya Rob. Engkau turunkan laki-laki hebat untuk menjadi penyejuk dalam hidupku,” tulisnya.

Postingan itu langsung mendapat respon positif dari warganet. Semua yang memberikan komentar dalam laman Facebook bernama Nurfitriana Busyro mengungkapkan rasa haru dan bangga. Bahkan ada yang mendoakan agar Bunda Fitri menang dalam perhelatan pileg tahun ini.

“Menangkan nomor 3….Bismillah,” tulis salah satu akun Facebook yang bernama Mohammad Hayat dalam kolom komentarnya. Nomor 3 itu menunjukkan nomor urut Bunda Fitri sebagai caleg DPRD Jawa Timur dari PKB. (farid/yon)


Baca Lainnya