Pesan Bupati Sumenep Saat Berikan Bantuan kepada Madrasah Diniyah – Jejak

logo

Pesan Bupati Sumenep Saat Berikan Bantuan kepada Madrasah Diniyah

Jumat, 2 Oktober 2020 - 17:57 WIB

5 tahun yang lalu

Bupati Sumenep KH A Busyro Karim menyerahkan bantuan kepada madrasah diniyah dan guru swasta secara simbolis (Foto: Humas Pemkab Sumenep)

Jejak.co – Ribuan penyelenggara pendidikan dan guru swasta di Kabupaaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mendapat bantuan. Program yang dinamai Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Diniyah dan Guru Swasta (BPPDGS) diserahkan langsung oleh Bupati Sumenep KH A Busyro Karim, Jumat (2/10/2020).

Bantuan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan diniyah. Terdapat 1.347 lembaga penyelenggara pendidikan swasta yang mendapat bantuan yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Timur tersebut.

Bupati Sumenep KH A Busyro Karim mengatakan, jumlah bantuan yang diberikan kepada lembaga pendidikan diniyah dan guru swasta tidaklah banyak bila dibandingkan dengan kebutuhannya. Perjuangan lembaga pendidikan dan pengabdian guru untuk meningkatkan SDM generasi bangsa ini cukup besar.

“Kita ketahui bersana bahwa kebutuhan dana di lembaga penyelenggara sangat besar,” ujarnya.

Politisi senior PKB itu kemudian berpesan kepada pengelola lembaga dan guru swasta agar semangat meningkatkan kualitas pendidikan diniyah di tengah zaman yang serba digital ini. Besaran bantuan dari pemerintah, kata Kiai Busyro, jangan menjadi landasan lembaga penyelenggara dan guru swasta untuk memajukan pendidikan diniyah.

“Saya harapkan jangan menilai besar atau kecilnya bantuan itu, tetapi memaknai bahwa program BPPDGS adalah perjuangan bersama dalam rangka meningkatkan pendidikan diniyah, baik lembaga, santri atau siswa dan guru di Kabupaten Sumenep,” tandasnya.

Pengasuh Pondok Pesantren Al-Karimiyyah itu kemudian menekankan agar pengelola pendidikan diniyah dan guru swasta memperhatikan akhlak dalam mendidikan anak didik. Menurutnya, penddikan bukan sekadar transfer ilmu pengetahuan melainkan juga transfer nilai untuk membentuk pribadi anak yang berakhlak.

Guru harus mengedepankan akhlak dalam proses pembelajaran. Apalagi seperti zaman sekarang, tantangan yang paling berat adalah menjaga akhlak.

“Kalau akhlaknya sudah tumbuh maka proses pendidikan akan lebih mudah,” ucapnya.

Untuk diketahui, bantuan yang diberikan kepada 1.347 lembaga penerima BPPDGS sebesar Rp 6,4 miliar.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Sumenep Carto, 1.347 lembaga penerima bantuan, di antaranya Madrasah Diniyah Takmiliyah Ula sebanyak 901 lembaga, Takmiliyah Wustho 28 lembaga, Salafiyah Ula 28 lembaga, Salafiyah Wustho 31 lembaga.

Selain itu, terdapat SD swasta sebanyak 31 lembaga, Madrasah Ibtida’iyah swasta sebanyak 51 lembaga, SMP swasta sebanyak 53 lembaga dan Madrasah Tsanawiyah swasta sebanyak 46 lembaga.

“Kami telah memberikan bantuan kepada lembaga pendidikan di Sumenep,” ujar Carto

Penulis : Haryono
Editor : Ahmad Ainol Horri


Baca Lainnya