JEJAK.CO, Sumenep – Nur Maula Nailatul Izza (15), siswi kelas IX SMP Algebra, Desa Rombiya Barat, Kecamatan Ganding Kabupaten Sumenep mengharumkan nama sekolahnya.
Siswi ini memiliki potensi yang tak kalah dengan anak yang sekolah di kota. Dari plosok desa ia mampu bersaing dalam lomba cerpen dalam rangma Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) pada tanggal 15–17 Oktober 2024, di gedung SKD Batuan, Sumenep.
Dalam lomba yang diselenggarakan Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep melalui Bidang Pembinaan SMP, Nur Maula Nailatul Izza meraih juara dua. Raihan ini tentu tidak mudah. Sebab, lomba ini menggunakan Bahasa Madura. Apalagi cerita yang dibawakan merupakan karya sendiri.
Siswi asal Desa Aeng Baja Kene’ tersebut mampu mengungguli peserta lain yang mayoritas delegasi SMP negeri. Kemampuannya menulis dan membaca cerpen berhasil mengharumkan nama SMP Algebra, sekolah swasta yang baru berdiri.
“FTBI ini diikuti sekitar 60 SMP se-Kabupaten Sumenep dari berbagai lomba, di antaranya, lomba membaca puisi, carakan, lawakan tunggal, dongeng, pidato, macopat, dan cerpen,” terang
Kepala Sekolah SMP Algebra, Rinnatun Nufus.
Sebagai kepala sekolah, Rinnatun Nufus mengaku bangga dan haru. Dirinya sebelumnya tidak menduga siswi yang ia asuh dengan latihan terbatas akan menjuarai lomba tingkat kabupaten.
“Dia latihan kurang lebih satu minggu, setelah itu bismillah ikut lomba, dan alhamdulillah juara dua,” terangnya saat ditemui awak media usai mendampingi siswi asuhnya menerima penghargaan, Selasa, (03/12/2024).
Ririn, panggilan akrab Rinnatun Nufus mengucapkan banyak terima kasih kepada segenap guru yang telah memberikan dukungan dan motivasi selama lomba berlangsung.
“Terima kasih kepada semuanya dan mohon maaf kami hanya bisa meraih juara dua, ke depan jika ada lomba serupa kami akan lebih meningkatkan lagi, lebih banyak latihan lagi, sehingga bisa lebih baik lagi,” ujarnya. (rul/rei).