JEJAK.CO – STKIP PGRI Sumenep- Universitas Trunojoyo Madura (UTM) memberikan pelatihan dan pendampingan inovasi alat pengolahan biomass menjadi briket di Desa Lapalaok, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Selasa (12/12/2023). Pelatihan ini merupakan program Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat (Kosabangsa) tahun 2023.
Kegiatan ini melibatkan Kepala Desa Lapalaok, perangkat, BPD Desa Lapalaok, Ketua Pelaksana Kegiatan Kosabangsa, Ketua Tim Pendamping Kegiatan Kosabangsa. BUMDes dan kelompok masyarakat (Pokmas) setempat sebagai sasaran kegiatan.
Ketua pelaksana program Kosabangsa Jamilah mengatakan, kegiatan ini adalah tindak lanjut dari sosialisasi tentang pemanfaatan batok kelapa di Desa Lapalaok.
Desa ini merupakan penghasil batok kelapa yang cukup besar. Hanya saja masyarakat setempat belum maksimal mengolah batok kelapa menjadi barang yang berguna dan memiliki nilai komersil.
“Kegiatan pelatihan pengolahan batok kelapa menjadi briket ini sebenarnya adalah kegiatan lanjutan dari program kami di desa ini, artinya di sini kami betul-betul ingin mengangkat potensi di desa ini melalui batok kelapa yang diolah menjadi briket,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Ketua Tim Pendamping Kosabangsa dari UTM, Sabaruddin Akhmad dalam arahannya meminta masyarakat Desa Lapalok untuk bersungguh-sungguh mengikuti pelatihan yang dilaksanakan tim Kosabangsa. Sehingga produk yang dihasilkan berkualitas dan bersaing di pasaran.
Untuk pemasaran briket, pihaknya menyarankan dilakukan secara online atau dapat dimasukkan ke pabrik-pabrik besar di sekitar desa.
Sementara itu, Kepala Desa Lapalaok Imam Gazali menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim Kosabangsa karena telah memilih desa yang dipimpinnya sebagai objek penerapan program.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini. Mudah-mudahan program ini berlanjut dan bisa meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat kami,” ujar Gazali.
“Saya juga mengimbau masyarakat bisa mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh,” imbuhnya.
Dalam kegiatan ini ketua tim pelaksana dan ketua tim pendamping juga melakukan serah terima alat pengolahan biomass menjadi briket kepada Kepala Desa Lapalaok. (*/rei)