Inilah Tuntutan BEM se Pamekasan Atas Tragedi Tindakan Represif Oknum Polisi kepada Kader PMII – Jejak

logo

Inilah Tuntutan BEM se Pamekasan Atas Tragedi Tindakan Represif Oknum Polisi kepada Kader PMII

Jumat, 26 Juni 2020 - 11:36 WIB

4 tahun yang lalu

Ketua BEM se Pamekasan atau yang dikenal dengan BEM Arek Lancor Solehoddin (Foto: Ist)

Jejak.co – Tindakan represif oknum anggota polisi saat mengamankan aksi yang digelar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pamekasan di depan kantor bupati setempat, Kamis (26/6/2020) berbuntut panjang.

Peristiwa kericuhan antara pihak kepolisian dengan peserta aksi yang mengakibatkan mahasiwa terluka di bagian kepala dikecam oleh berbagai pihak.

Salah satunya dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Pamekasan. Mahasiswa dsri berbagai kampus ini merencanakan akan menggelar aksi dengan skala besar jika tragedi itu tidak segera dituntaskan.

Ketua BEM se Pamekasan atau yang dikenal dengan BEM Arek Lancor Solehoddin mengatakan pasca tragedi aksi tersebut, semua Ketua BEM se Pamekasan berkumpul untuk menentukan langkah. Atasnama mahasiswa mereka mengecam atas tindakan represif oknum polisi terhadap aktivis PMII.

“Dalam pertemuan yang dilakukan tadi malam kami memutuskan untuk mengambil sikap atas tragedi ini, kami sangat menyayangkan hal itu terjadi,” terang pria yang akrab disapa Soleh itu.

Mereka menuntuk empat hal atas kejadian tersebut. Pertama, BEM Arek Lancor Pamekasan mendesak Polda Jawa Timur mengusut tuntas tindakan represif yang dilakukan oknom polisi Pamekasan terhadap kader PMII dalam demonstrasi penyampaian aspirasi tentang tambang ilegal di depan kantor bupati.

Kedua, menuntut Polda Jawa Timur untuk menindak tegas Kapolres Pamekasan atas ketidaktegasan dan hilangnya kendali, dan mengontrol aparat yang ada di bawah komandonya dalam pengamanan aksi.

Ketiga, menuntut untuk memberhentikan dan mempidana pelaku tindakan represif kepada kader PMII Pamekasan.

Ketiga tuntutan itu diminta untuk segera dituntaskan. Pihaknya mengaku jika tuntutan tersebut tidak diindahkan mahasiswa se Pamekasan akan turun jalan.

Sementara itu Kapolres Pamekasan AKBP Djoko Lestari mengatakan akan melakukan pemeriksaan sebagaimana mestinya terhadap anggotanya yang diduga melakukan hal yang tidak diinginkan itu. Bahkan pihaknya mengaku sudah mengidentifikasi hal tersebut.

“Kami sudah melakukan identifikasi,” ucapnya.

Penulis : Fahrurrosyi
Editor : Ahmad Ainol Horri


Baca Lainnya