Jejak.co – Ribuan guru dan siswa nonton film pendidikan di Gedung Korpri Sumenep, Kamis (15/11/18). Penyiaran flm sebagai salah satu cara untuk memotivasi guru dan siswa dalam membangun pendidikan berkarakter.
Kegiatan ini merupakan rangkaian Hari Guru Nasional atau HGN, HUT ke- 73 PGRI dan Hari Aksara Internasional yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Nonton bersama ini dibagi dua sesi. Pertama, sesi untuk guru nonton film “Penjuru 5 Santri”. Sesi kedua, untuk siswa SD dan SMP nonton film “Kau dan AC”.
Pemutaran film pendidikan merupakan hasil kerjasama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dan Dinas Pendidikan Sumenep.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Sumenep, saya menyampaikan terima kasih kepada kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atas kegiatan saat ini,” kata Bupati Sumenep A. Busyro Karim pada saat sambutan sebelum pemutaran film sesi pertama.
Dirinya menyebutkan, berdasarkan survei nasional Centre For Strategic And Internasional Studies (CSIS) menunjukkan 79,3 persen kaum milenial nonton siaran televisi setiap hari. Hanya 3,3 persen milenial yang mengaku tidak menonton televisi.
Atas dasar itu, film menjadi salah satu media yang layak untuk meningkatkan pendidikan karakter. Film yang dimaksud adalah film yang bermuatan pendidikan, seperti film Penjuru 5 Santri. Sebab, saat ini banyak media yang menampilkan siaran yang kurang mendukung terhadap moralitas bangsa.
Film 5 Penjuru Santri yang diperankan sastrawan terbaik asal Kecamatan Batang-Batang Kabupaten Sumenep, D. Zawawi Imron menceritakan semangat para generasi muda untuk mencari ilmu meskipun terhalang kondisi gegrafis dan ekonomi.
Pesan yang disampaikan dalam film tersebut harus tertanam dalam generasi muda agar tidak patah semangat untuk menuntut ilmu.
Sementara dalam film Kau dan AC, pesan yang disampaikan adalah rasa tanggung jawab, disiplin, kerja keras, kerjasama, toleransi, menghargai dan sportif. (yon)