JEJAK.CO, Sumenep – Sebanyak 84 desa di Sumenep akan melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada 25 November 2021. Salah satunya adalah Desa Gapura Tengah, Kecamatan Gapura.
Mohammad Fajri, Calon Kepala Desa (Cakades) Gapura Tengah, nomor urut 1 gambar jagung, mengusung tagline “Salam Perubahan“ yang tertuang dalam visinya, yakni “Bersama-Sama Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Desa yang Profesional dan Transparan Menuju Desa Gapura Tengah yang Maju, Aman, dan Sejahtera”.
Jika ditakdirkan menang, Mohammad Fajri berjanji akan merealisasikan 10 program prioritas yang menjadi fokus pembangunan kemajuan desa, yakni :
1. Meningkatkan profesionalitas kinerja dan pelayanan pemerintahan yang cepat, tepat, dan benar.
2. Pengadaan mobil siaga desa sebagai fasilitas transportasi gratis kesehatan dalam membantu warga yang membutuhkan pertolongan mendesak dan darurat.
3. Gratis biaya administrasi nikah bagi warga Desa Gapura Tengah.
4. Pemberdayaan anak yatim melalui santunan tahunan.
5. Mewujudkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan fisik dan non fisik melalui Forum Komunikasi Desa (FKD).
6. Memfasilitasi dan memberdayakan Karang Taruna dalam bidang olahraga, pendidikan, kesehatan, seni budaya, dan kewirausahaan.
7. Optimalisasi BUMDes secara profesional dengan mengembangkan potensi desa untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes).
8. Menciptakan ketertiban, kenyamanan serta keamanan lingkungan dan warga desa.
9. Meningkatkan produktivitas pertanian dan peternakan melalui pembinaan dan pemberdayaan kelompok tani/ternak secara efektif dan berkelanjutan.
10. Membentuk organisasi keperempuanan untuk terlibat langsung dalam pembangunan dan kemajuan Desa Gapura Tengah.
Pria yang akrab disapa Fajri ini menjelaskan bahwa 10 program prioritas tersebut tidak serta-merta lahir dari dirinya sendiri, melainkan melalui serap aspirasi di masyarakat dari 3 dusun yang ada di Gapura Tengah. Setelah melalui kajian bersama tim, maka lahirlah 10 program prioritas pembangunan.
“Tentu ini bukan khayalan, ini murni suara masyarakat yang menyampaikan kepada kami,” Jelasnya.
Lebih lanjut, pria yang aktif di berbagai kegiatan sosial pertanian ini menjelaskan bahwa dirinya maju di cakades atas dorongan masyarakat, lebih-lebih para tokoh masyarakat, pemuda, dan kiai.
Banyak hal yang menjadi harapan. Salah satunya, infrastruktur jalan, keamanan desa, kesehatan dan pengayoman terhadap anak yatim yang ada di desa.
“Makanya program mobil siaga desa dan santunan anak yatim juga ada di program kami. Kalau ada warga yang membutuhkan mobil untuk mengantarkan ke rumah sakit, bisa langsung pakai mobil siaga secara gratis,” pungkasnya.
Penulis : Ahmad Ainol Horri