Jejak.co-Masyarakat Sumenep kembali dihebohkan kabar dugaan penemuan bayi di area pemakaman Siding Puri, Dusun Paddusan, Desa Bangkal, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rabu sore (21/8/2019).
Kabar tersebut berawal dari Kepala Dusun (Kadus) Paddusan Desa Bangkal yang kebetulan, pada pukul 16.30 WIB, hendak membetulkan tandon yang bocor di Asta Sideng Puri.
SM (nama inisial) lalu mendapati ada bau tak sedap, seperti bau mayat manusia. “Nggak nyangka, kan, kalau ada bau-bau. Ternyata ada bungkusan itu, kain kafan yang diikat tiga ikatan,” ungkapnya.
Mendapat ini, lanjutnya, teman saya lalu memindahkannya, tapi tidak berani membukanya, khawatir terjadi apa-apa. Lalu dipindahkanlah barang tersebut ke sebelah timur area pemakaman dimana sebelumnya ada di sebelah barat.
“Saya sendiri sudah menyangka anu, soalnya labun (kain kafan) itu diikat tiga ikatan. Misal, maaf, kalau bangkai binatang kan tidak mungkin diikat tiga,” katanya dengan nada ragu.
Karena takut terjadi apa-apa, atau sangkaan orang yang tidak mengenakkan, SM lalu melaporkan hal tersebut ke Mabinsa.
“Pertama saya laporan ke Mabinsa. Setelah itu saya lalu menelpon sekdes. Pak sekdes lalu lanjut lapor ke Sekcam. Saya khawatir itu benar-benar bayi, takut ada proses hukumnya. Kan itu posisinya masih terbungkus,” ceritanya runut.
SM menduga orok bayi tersebut akan dikubur di sebelah utara area pemakaman. “Tanah itu biasanya keras. Nah, ketika itu saya dapati tanah itu sudah gembur. Seperti ada bekas galian,” katanya.
Mungkin, lanjutnya, ketika hendak dikuburkan, tiba-tiba ada suara orang. Sehingga gagal dikuburkan, dibiarkan saja begitu. Ia menduga kejadiannya sudah tiga hari sebelumnya, karena wujudnya yang kumuh dan membusuk, belum sempurna kering.
Kronologi kejadian tersebut pun sampai ke pihak yang berwajib. “Kapolsek yang membuka. Nah, dugaan sementara itu orok bayi, janin,” kata SM.
Barang diduga orok tersebut kini sudah diamankan di kamar mayar RSUD Moh Anwar Sumenep. Pihak RSUD pun belum bisa memastikan. Namun, menurut dugaan sementara adalah mayat bayi, karena diikat tiga. (don)