JEJAK.CO, Sumenep – Bupati Sumenep Achmad Fauzi menghadiri launching Bantuan Langsung Tunai atau BLT-DD dan Padat Karya Tunai (PKT) di Balai Desa Ellak Daya, Kecamatan Lenteng, Kamis (10/3/2022).
Pada tahun 2022, dana desa (DD) untuk Kabupaten Sumenep sebesar Rp 332 miliar yang tersebar di 320 desa. Sebagian dari DD tersebut, yakni sebesar 40 persen atau Rp 133 miliar lebih untuk BLT, dengan sasaran 36.979 penerima manfaat.
BLT-DD ini akan disalurkan kepada KPM melalui Bank BPRS Bhakti Sumekar. Pencairan Januari-Maret 2022 akan dicairkan sekaligus. Setiap KPM akan menerima Rp 900 ribu, dengan rincian Rp 300 ribu per bulan.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengatakan bahwa BLT-DD merupakan stimulan untuk mengurangi beban kebutuhan masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Karenanya, orang nomor satu di Pemkab Sumenep ini mengimbau agar penerima bantuan memanfaatkan dengan sebaik mungkin.
“Jadi bantuan tersebut harus dimanfaatkan sesuai kebutuhan, dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” kata Bupati Sumenep mengimbau.
Politisi PDI Perjuangan itu kemudian menyampaikan bahwa, Pemkab Sumenep akan terus berusaha untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, suami Nia Kurnia Itu juga berpesan agar masyarakat tetap mengikuti protokol kesehatan. Sebab hingga sekarang pandemi Covid-19 belum berakhir. “Mari kita berdoa agar pandemi ini segera berakhir agar kita semua normal seperti semula,” kata Fauzi.
Kata Fauzi, Sumenep merupakan kabupaten terbaik di Jawa Timur dalam mengendalikan corona karena sebaran Covid-19 paling sedikit.
Untuk diketahui, Bupati Achmad Fauzi hadir ke Launching BLT-DD dan PKT didampingi Wakil Bupati Hj Dewi Khalifah, Sekdakab Edy Rasyadi, Plt Kepala Dinas PMD Moh Ramli, Direktur BPRS Bhakti Sumekar dan Kepala BPS.
Selain itu juga hadir jajaran Forkopimda, ketua PABPDSI Sumenep dan Forkopimka setempat.
Dan kegiatan launching BLT-DD itu juga diikuti kepala desa secara daring hampir seluruh kecamatan.
Penulis : Thofo
Editor : Ahmad Ainol Horri