Sumenep, Jejak.co – Ratusan pengurus Garda Bangsa Sumenep mengikuti Pendidikan Kader Muda PKB, Sabtu (28/11/2020). Kegiatan yang berlangsung di Aula Balai Latihan Kerja (BLK) Desa Parsanga Kecamatan Kota Sumenep, diikuti pengurus Dewan Koordinasi Cabang (DKC) Sumenep dan Dewan Koordinasi Anak Cabang (DKAC) dari masing-masing kecamatan daratan maupun kepulauan.
Pelatihan Kader Muda PKB yang dilaksanakan DKC Garda Bangsa Sumenep ini tergolong istimewa. Sebab, selain dihadiri Ketua DPW PKB sekaligus Menteri Desa, Pembangunan, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, kegiatan ini merupakan yang pertama digelar di Jawa Timur.
Seperti yang disampaikan Gus Halim, panggilan akrab Menteri asal Jawa Timur itu, Garda Bangsa Sumenep telah mencatat sejarah. Sebab, pertama kali Pendidikan Kader Muda PKB digelar di Kota Sumekar ini.
“Saya sangat bersyukur di Sumenep sudah dilakukan pendidikan kader muda PKB. Sumenep yang pertama, terima kasih,” ujarnya.
Gus Halim kemudian memaparkan posisi Garda Bangsa kedepan. Menurutnya, organisasi anak muda PKB ini harus berbasis desa. Selain ada pengurus PKB juga ada pengurus Garda Bangsa di desa yang berdiri sendiri.
“Musuh kita saat ini adalah kemiskinan dan kebodohan. Garda Bangsa dan PKB harus berjihat melawan kemiskinan dan kebodohan,” serunya.
Sementara itu, Ketua DKC Garda Bangsa Sumenep Rasidi mengatakan bahwa Pendidikan Kader Muda PKB dilaksanakan bagi pengurus tingkat kabupaten dan kecamatan atau DKAC. Ia mengaskan, kegiatan ini dalam rangka penguatan ideologisasi dan pemantapan kader Garda Bangsa.
Selain itu, dalam Pendidikan Kader Muda PKB ini juga akan membahas strategi dan taktik (stratak) pemenangan di setiap momentum termasuk pemilihan bupati dan wakil bupati tahun ini dan pemilihan legislatif (pileg) pada 2024 nanti.
Sebagai Ketua DKC Garda Bangsa yang, Rasidi menargetkan lembaganya masif hingga level desa. ” Target kami, setiap desa ada 10 sampai 20 kader. Saat ini seluruh perkecematan sudah terbentuk pengurus atau DKAC, daratan maupun kepulauan,” imbuhnya menegaskan.
Sesuai dengan semboyan Garda Bangsa ‘PKB Masa Depan’, pihaknya akan mewadahi kepentingan politik, sosial agama dan ekonomi yang tidak tergarap oleh PKB.
“Kami ingin kader Garda Bangsa Sumenep yang militan. Sehingga pasca kegiatan ini, mereka yang telah ikut pendidikan kader muda PKB bisa lebih militan dan bisa membentuk struktur kepengurusan hingga tingkat desa,” pungkasnya.
Penulis : Ahmad Ainol Horri