JEJAK.CO-Sejak dua bulan terakhir jumlah investasi di Pamekasan menurun. Dari data yang terdapat di Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTS) Pamekasan Jawa Timur, penurunan yang dialami sangat drastis dari awal mula berjumlah ratusan menurun di bawah 50 persen.
Punurunan jumlah investasi bulan September menjadi yang paling parah sejak Januari hingga bulan lalu. Padahal bulan Juli sempat bertambah drastis, sayangnya sejak Agustus hingga September mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Kepala DPMPTS Pamekasan Agus Mulyadi mengungkapkan, hal itu terjadi karena beberapa hal. Salah satunya keadaan pemerintah daerah yang bisa dianggap kurang stabil.
“Bisa jadi karena banyaknya demo, sehingga para investor kabur,” kata Agus, (14/11/2019).
Penurunan investasi ini juga akan berdampak pada pendapatan asli daerah (PAD). Jika dalam tahun ini jumlah investor terus mengurang dimungkinkan PAD dari sektor investasi akan berkurang.
Dengan demikian Pihak DPMPTS mengaku terus melakukan upaya peningkatan kembali jumlah investasi yang ada di Bumi Gerbang Salam itu. Salah satu cara yang dialkukan oleh DPMPTSP yakni mempermudah pengurusan perizinan. “Sampai saat ini satu-satunya cara yang tetap kami lakukan adalah mempermudah perizinan,” tandasnya.
Penulis : Fahrurrosyi
Editor : Ahmad Ainol Horri