Dinsos Sumenep Nyatakan Beras BPNT Tidak Mengandung Plastik – Jejak

logo

Dinsos Sumenep Nyatakan Beras BPNT Tidak Mengandung Plastik

Jumat, 14 Februari 2020 - 13:54 WIB

5 tahun yang lalu

Kepala Dinsos Sumenep Mohammad Iksan (tengah) saat press release hasil lab beras BPNT yang diduga mengandung plastik didampingi pihak Kejaksaan dan Kepolisian Sumenep (Foto/Mazdon)

Jejak.co – Dugaan beras yang terbuat dari plastik ternyata tidak benar. Sebab berdasarkan hasil uji aboratorium menunjukkan bahwa beras Program Bantuan Non Tunai (BPNT) tahun 2019 yang sempat viral di media sosial itu tidak ditemukan unsur plastik.

Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Sumenep Mohammad Iksan merilis hasil uji laboratorium beras yang diduga mengandung plastik, Jumat (14/2/2020). Hasilnya, beras yang sempat ditolak KPM di kepulauan Kangean itu tidak mengandung unsur plastik.

“Dari segi keamanan beras bantuan BPNT 2019 tidak terdeteksi mengandung plastik,” ungkap Iksan kepada awak media di kantornya.

Hal itu berdasarkan hasil uji pengujian di SIG Laboratory atau PT Saraswanti Indo Genetech Sarasawanti cabang Surabaya. Hasil uji di PT Angler Biochemab juga menunjukkan bahwa beras contoh tersebut juga tidak mengandung aflatoksin atau zat yang mengandung racun.

Selain itu, beras contoh yang didistribusikan itu katanya sudah sesuai dengan Permentan No 31 Tahun 2017, yaitu termasuk dalam kategori beras mutu premium.

“Itu yang saya terima, tidak saya tambah saya kurang, dan itu untuk menjawab keresahan di tengah-tengah masyarakat yang ditengarai (beras BNPT tersebut, red) mengandung atau terbuat dari plastik,” tegas mantan Kabid Pemuda dan Olaharaga Disparbudpora itu.

Kepada e-warung atau agen yang sudah ditunjuk di Desa Panjenangger, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep diharap untuk berkoordinasi lagi, “apakah tetap beras yang sempat dikumpulkan di balai desa setempat akan didistribusikan atau mengganti beras lain,” jawab Iksan saat ditanya soal beras BPNT yang hingga kini dikumpulkan di balai desa.

Sebelumnya, viral video beras yang diduga bercampur plastik. Beras itu merupakan bantuan dari Program BPNT yang diterima KPM di Desa Pajanangger, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa.
Karena diduga mengandung plastik, beras yang didistribusikan di desa itu sempat dikumpulkan di balai desa setempat.

Penulis: Mazdon
Editor: Ahmad Ainol Horri


Baca Lainnya