JEJAK.CO – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep Abdul Hamid Aku Munir meminta pemerintah lebih serius kelola sektor wisata. Dirinya mendorong agar pendapatan asli daerah (PAD) dari pariwisata ditingkatkan.
Kabupaten Sumenep memiliki ragam objek wisata yang layak dijual. Mulai dari wisata religi, sejarah, hingga wisata alam. Ditambah lagi wisata andalan Pulau Oksigen di Giliyang. Wisata yang satu ini hanya satu-satunya di nusantara.
Potensi wisata yang ada harus berbanding lurus dengan PAD. Pemerintah dalam hal ini Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep lebih maksimal lagi mengelola destinasi wisata yang ada agar wisatawan yang datang ke Kota Keris ini semakin meningkat.
Politisi senior ini menambahkan, pengelolaan wisata harus dibarengi dengan inovasi, seperti hiburan menarik yang bernuansa kearifan lokal, agar pengunjung tertarik datang ke Sumenep.
Saat ini, destinasi wisata di Kabupaten Sumenep itu terus bertambah. Wisata alam maupun wisata buatan yang ada memiliki daya tarik yang tak kalah dengan daerah lain. Namun demikian, wisata yang sudah menjadi favorit masyarakat harus menjadi perhatian utama. Seperti Pantai Salopeng dan Pantai Lombang.
”Sejak dulu dua objek wisata ini paling banyak pengunjungnya, sehingga sentuhan inovasi dari pemerintah sangat dibutuhkan agar wisatawan tidak bosan,” ujarnya.
Politisi PKB yang saat ini disebut-sebut akan ikut kontestasi Pilkada Sumenep itu juga menegaskan bahwa objek wisata tidak hanya memberikan dampak positif pada PAD. Secara otomatis, destinasi wisata juga akan berdampak pada perekonomian warga sekitar.
Hamid juga berharap, fasilitas di setiap objek wisata diperhatikan, terutama kamar mandi. Sebab, wisawatan terkadang tak mau kembali saat fasilitas di area wisata tidak representatif.
“Kita akan terus dukung pengembangan wisata. Karena di antara faktor meningkatnya perekonomian masyarakat juga dari sektor wisata,” pungkasnya. (rei)