JEJAK.CO – Anggota DPRD Sumenep Sami’oeddin minta proyek pengembangan RSUD Abuya Kangean, Kecamatan Arjasa, dikawal secara serius. Sebab, rumah sakit untuk warga Pulau Kangean itu mendapat kucuran anggaran jumbo tahun ini.
Pemerintah telah menaruh perhatian serius terhadap pengembangan RSUD Abuya Kangean. Oleh karena itu, pihaknya mendesak lembaga berwenang untuk memaksimalkan pengawasan. Agar pengerjaannya tidak menyimpang dari perencanaan dan sesuai rencana anggaran belanja (RAB).
”Tolong itu dikawal betul proyek RSU Abuya itu, karena nanti masyarakat sendiri yang akan memanfaatkannya,” ujar Sami’oeddin.
Proyek untuk pengembangan RSUD Abuya Kangean nilainya total Rp 11,4 miliar. Anggaran ini dipecah menjadi delapan paket proyek.
Anggaran itu melekat di dua dinas.
Yakni, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Sumenep.
“Satker dan konsultan pengawas harus perketat mengawasi pengerjaan proyek tersebut, agar bisa maksimal dan sesuai dengan rencana anggaran belanja (RAB),” imbuhnya.
Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Kesehatan Dinkes P2KB Sumenep Moh. Nur Insan mengeklaim progres pekerjaannya di atas target.
”Dari awal sudah kami tekankan kepada rekanan agar bekerja dengan maksimal. Alhamdulillah, rekanan sudah bekerja dengan maksimal,” klaimnya.
Nur Insan mengaku maksimal mengontrol progres pekerjaan melalui laporan dari konsultan pengawas. Setiap minggu, perkembangan pekerjaan setiap terpantau.
”Meskipun tidak turun setiap hari, kami tetap dapat laporan perkembangan pekerjaannya dari konsultan di lapangan,” tegas Nur Insan. (rei)
