JEJAK.CO, Sumenep – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengatakan esensi Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) adalah semangat kerja keras dan kebersamaan dalam mewujudkan bangsa yang lebih baik.
Perjuangan organisasi Budi Utomo yang menjadi dasar peringatan Hari Kebangkitan Nasional setiap 20 Mei, mencerminkan semangat nasionalisme. Esensi dari sejarah lahirnya Hari Kebangkitan Nasional dapat diwujudkan di Sumenep, dengan kerja keras, kerja cerdas, dan kerja bersama.
“Hari Kebangkitan Nasional tahun ini adalah semangat untuk bangkit. Tema ini membangun nilai-nilai semangat dan kekuatan untuk bangkit menuju masa depan Indonesia yang lebih baik,” kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi saat upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional di halaman Pemkab Sumenep, Senin (22/5/2023).
Bupati mengajak agar esensi sejarah Hari Kebangkitan Nasional dimaknai secara lebih dalam dengan disertai keinginan untuk membangun Sumenep yang maju.
“115 tahun lalu, persatuan Indonesia sebagai negara mulai menyala. Hal ini ditandai dengan meleburnya berbagai gerakan perjuangan yang bersifat kedaerahan menjadi satu barisan yang utuh dengan didirikannya Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908. Sejak saat itu, gerakan perjuangan Indonesia dengan gegap-gempita bergerak maju,” ungkapnya.
Kata Fauzi, Budi Otomo berdiri untuk mendorong bangsa Indonesia mengejar ketertinggalannya dari bangsa lain pada masa itu.
“Budi Utomo juga melandaskan dirinya untuk mengejar tiga tujuan untuk menjadi cita cita utama kebangkitan nasional, yakni memerdekakan cita-cita kemanusiaan, memajukan nusa dan bangsa, serta mewujudkan kehidupan bangsa yang terhormat dan bermartabat di mata dunia,”Imbuhnya.
Dari sejarah lahirnya Budi Utomo yang mencerminkan persatuan, dan kerja keras harus menjadi pemantik bagi seluruh lapisan masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan saat ini, baik masalah kesehatan, perekonomian, hingga geo politik.
“Pada masa ini disaat kemerdekaan telah kita raih, barisan perjuangan kita tetap harus rapat, erat dan terus bergerak mengobarkan api semangat, untuk bangkit demi mewujudkan Indonesia emas 2045,” pesannya.
Dalam momen Hari Kebangkitan Nasional, politisi PDI Perjuangan itu kemudian mengajak seluruh elemen masyarakat saling bahu membahu berkolaborasi menerapkan nilai nilai persatuan serta kesatuan dalam mewujudkan kebangkitan dari berbagai persoalan yang ada. Sebab, membangun bangsa termasuk daerah Sumenep tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah, tetapi butuh dukungan, kontribusi pemikiran dari komponen masyarakat yang ada.
“Oleh karena itu, Kami mengajak seluruh komponen masyarakat untuk terus mempertahankan bara api semangat kebangkitan nasional sembari merapatkan barisan perjuangan kita dengan menunjukkan kerja keras, kerja cerdas serta kerja bersama dengan kemandirian dan kemajuan bangsa yang berkelanjutan terutama untuk kemajuan Sumenep,” ujarnya. (rei)