JEJAK.CO, Sumenep – Bupati Sumenep Achmad Fauzi bersama Kapolres dan Dandim pantau langsung kegiatan vaksinasi di Pondok Pesantren At-Taufiqiyah Desa Aeng Bajaraja, Kecamatan Bluto, Senin (13/9/2021).
Kegiatan vaksinasi itu bagian langkah Bupati Fauzi untuk percepatan vaksinasi di Pulau Ujung Timur Madura. Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep bekerja sama dengan pihak pesantren.
KH Imam Hasyim, Pengasuh Pondok Pesantren At-Taufiqiyah ikut serta dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut.
Ia mengajak masyarakat agar tidak terpengaruh dengan informasi hoaks tentang vaksin yang selama ini dinilai merugikan.
“Pemikiran itu kita tangkal dan buang jauh-jauh,” kata KH Imam Hasyim, Senin (13/9/2021).
Ketua Tanfidziyah PKB Sumenep itu mengaku, setelah dirinya divaksin, organ tubuhnya tidak mengalami hal-hal yang selama ini diberitakan di media sosial. Pasalnya selama ini, masih banyak kabar bahwa vaksin dapat menimbulkan efek buruk terhadap organ tubuh.
“Saya tidak merasakan apa-apa setelah dilakukan suntik vaksin,” sampainya.
Sementara itu, Bupati Fauzi menilai bahwa masyarakat sudah mulai sadar pentingnya mengikuti program vaksinasi. Artinya kabar hoaks perihal bahaya vaksin sudah mulai terkikis.
Dilihat dari grafik perkembangan keikutsertaan masyarakat dalam mengikuti vaksinasi sudah cukup bagus.
“Kami melihat dari grafiknya masyarakat mulai sadar antusias dan mulai terkikis yang sebelumnya kenak berita hoaks,” jelasnya.
Untuk mempercepat herd immunity, Fauzi mengupayakan pelaksanaan vaksinasi di kabupaten Sumenep digelar di seluruh desa. Mengingat Kabupaten Sumenep masih masuk posisi lima besar dari bawah.
“Kita target setiap desa,” tandasnya
Untuk diketahui, sasaran vaksinasi di pondok pesantren At-Taufiqiyah ini meliputi santri, guru dan masyarakat serta kepala desa dengan target vaksinasi sebanyak 500 orang.
Penulis : Rifand NL
Editor : Ahmad Ainol Horri