JEJAK.CO – Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menekankan agar camat dan lurah beserta jajarannya memiliki komitmen dan tanggung jawab moral untuk menciptakan terobosan pelayanan berkualitas. Pesan ini disampaikan pada malam penganugrahan Bupati Award 2023 di Taman Andhep Ashor Keraton Sumenep, Selasa (14/11/2023).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menjadikan ajang penganugerahan Bupati Award 2023 bagi camat dan lurah sebagai media evaluasi program yang dijalankan selama satu tahun.
Melalui kegiatan ini, para camat dan lurah punya kesempatan untuk berbagi pengalaman dalam pengembangan potensi di wilayah masing-masing yang melahirkan program inovatif.
Achmad Fausi kemudian menjelaskan, kegiatan yang digelar rutin setiap tahun ini untuk mendorong aparatur negara di tingkat kecamatan dan kelurahan agar berinovasi untuk melahirkan program luar biasa yang bisa bersaing di tingkat kabupaten, provinsi, dan nasional.
“Camat dan lurah agar senantiasa melakukan evaluasi terhadap setiap inovasi programnya untuk mengetahui capaian dan hambatannya, yang perlu diperbaiki di masa mendatang,” ujarnya.
Politisi yang digadang-gadang maju pada pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024 itu kemudian menegaskan bahwa
setiap inovasi mempunyai kualitas dan berkesinambungan untuk meningkatan kualitas pelayanan publik demi mendorong suksesnya program pembangunan Kabupaten Sumenep.
Sementara itu, tim penilai Bupati Award 2023 telah menetapkan tiga camat dan satu lurah terbaik. Ketiganya adalah Camat Talango Yudi Nussukmadyanto, Camat Pragaan Heru Cahyono, dan Camat Pasongsongan Fariz Aulia Utomo ditetapkan sebagai camat terbaik. Sedangkan Lurah Bangselok M. Fajar Hidayat ditetapkan sebagai lurah terbaik 2023.
“Para camat dan lurah terbaik ini adalah hasil dari penilaian ini yang bisa dipertanggungjawabkan dan sesuai dengan kenyataan yang ada,” kata Bupati Fauzi. (rei)