SUMENEP, Jejak.co – Otomotif Indonesia terutama sepeda motor listrik sedang banyak diperbincangkan. Motor tersebut adalah motor listrik Gesits.
Motor listrik Gesits sendiri merupakan impian anak bangsa yang ingin mewujudkan Tanah Airnya yang mandiri dalam bidang transportasi, teknologi dan industri. Sejarah awalnya, motor listrik Gesits tercipta karena kerjasama antara Garansindo dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) di tahun 2018 silam.
Kini motor listrik Gesits ini telah hadir di Kabupaten Sumenep. Peluang tersebut kemudian disambut baik oleh BPRS Bhakti Sumekar dengan menggandeng PT. Trans Maju Jaya Merdeka. Bank milik Pemkab Sumenep ini menyediakan kredit bagi masyarakat untuk memiliki kendaraan masa depan tersebut.
“Ini untuk mendorong kendaraan yang ramah lingkungan, motor listrik Gesits ini kan sudah dilaunching kita dukung, agar bisa dipakai masyarakat, terutama harapan kita di kepulauan Sumenep, motor listrik ini akan sangat bermanfaat di tengah tingginya harga BBM di sana sehingga akan lebih efisien dengan cara cas, tanpa harus mengisi BBM,” terang Direktur Bisnis BPRS Bhakti Sumekar Sumenep, Hairil Fajar. Selasa (8/6/2021).
Kata Fajar, ke depan masyarakat Indonesia memang harus mulai hemat energi, salah satu caranya kendaraan listrik ini, baik motor maupun mobil, namun saat ini bank plat merah milik kota keris masih menyediakan yang versi kendaraan roda dua.
“Ya kedepan kita memang harus lebih hemat energi, sehingga ketersediaan BBM akan lebih hemat jika sebagian dari kita sudah mulai beralih ke transportasi kendaraan listrik ini,” tegasnya.
Kendati demikian, harga motor listrik yang masih relatif tinggi, ke depan diharapkan lebih terjangkau lagi.
“Harapannya, kedepan hargannya lebih terjangkau lagi, sehingga akan semakin dilirik oleh masyarakat, karena setiap kali kita datangkan calon nasabah, yang dikeluhkan mengenai harganya. Harganya kan Rp 31.600.000,-,” harapnya.
Sebelumnya, Pemerintah Daerah sangat mendukung pengembangan motor listrik Gesits berbasis baterai, karena memiliki efisiensi yang cukup tinggi juga ramah lingkungan. Dukungan ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Pemerintahan, Ahmad Masuni saat membacakan sambutan Wakil Bupati Sumenep, Nyai Hj. Dewi Khalifah beberapa waktu lalu.
“Motor listrik berbasis baterai untuk menjaga kelestarian lingkungan alam dan program pemerintah dalam rangka mengefesienkan energi serta mengurangi polusi bidang transportasi,” kata Ahmad Masuni, pada peluncuran Motor Listrik Gesits di De Baghraf Hotel, Senin (24/5/2021)
Pemerintah berharap, masyarakat Sumenep mulai beralih pada penggunaan motor listrik berbasis baterai (battery electric vehicle) untuk mendorong percepatan program kendaraan bermotor listrik.
“Kami juga berharap pihak terkait agar menyediakan infrastruktur penunjang seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU),” ungkap Masuni.
Penulis : Ahmad Ainol Horri